Setelah pada postingan sebelumnya
membahas mengenai jaringan multimedia dengan obyek teks dan gambar, maka
postingan kali ini akan melanjutkan dengan membahas jaringan multimedia dengan
obyek video dan audio.
Jaringan Multimedia Video
Merupakan teknologi untuk
menangkap, merekam, memproses, dan menata ulang gambar bergerak. Dapat juga
diartikan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam waktu
dengan kecepatan tertentu. Dibedakan menjadi 2 format:
·
Analog: NTSC dan PAL
·
Digital : MOV, MPG, AVI, ASF, dll
Proses untuk mengubah file dalam
bentuk analog ke format digital disebut dengan Capturing atau Sampling. Proses
capturing memerlukan alat yang berupa video capture board atau frame grabber
yang dipasang dalam komputer. Resolusi: Tipe Video digital dengan resolusi
tinggi yakni 1280 x 720,1920 x 1080 pixel, atau lebih. Jumlah Frame Rate: Jumlah
frame tiap detik 50 Hz(Europe), atau 60 Hz(USA)
Scanning Process:
1. Progressive
- Merupakan suatu cara untuk menyajikan, menyimpan, atau mengirimkan gambar bergerak di mana semua baris setiap frame digambar secara berurutan.
- Biasa digunakan pada CRT monitor komputer.
2. Interlaced:
- Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam
raster-scanned display device seperti CRT televisi analog, yang
ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk
setiap frame sehingga hemat bandwidth.
- Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz.
- Interlace digunakan di sistem televisi analog: PAL (50 fields per
second, 625 lines, even field drawn first); SECAM (50 fields per second,
625 lines); NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn
first).
Contoh gambar perbedaan progresif scan dan interlaced scan