Pages

Selasa, 23 Oktober 2012

Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Provinsi Jawa Timur


·         DLLAJ merupakan singkatan dari Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur. Badan ini merupakan unit kerja pemerintahan yang menangani masalah perhubungan dan lalu lintas angkutan wilayah Jawa Timur.
·         Terdapat 27 titik lokasi jembatan timbang di wilayah provinsi Jawa Timur.
·         Fungsi dan peranan jembatan timbang adalah untuk melakukan pengawasan jalan melaluikegiatan pemantauan angkutan barang di jalan yang hasilnya dapat digunakan dalam perencanaan transportasi, namun dalam hal pelaksanaan di lapangan hal ini kurang mendapat perhatian dari petugas.
·         Dibutuhkan Sistem Informasi Jembatan Timbang dalam upaya mendukung pencapaian target efisiensi dan efektivitas kinerja organisasional di Jembatan Timbang.

Regional Traffic Management Centre


·         RTMC (Regional Traffic Management Centre) adalah suatu organisasi yang dibawah POLRI yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang kerap kali terjadi di masyarakat, terutama yang berhubungan dengan lalu lintas.
·         RTMC merupakan TMC yang ada di bagian regional, sedangkan yang di tingkat nasional bernama NTMC.
·         TMC yang ada di tiap kota, terutama pada regional yang sudah dipasang CCTV digunakan untuk mengatasi pelanggaran lalu lintas dan tindak criminal yang kerap kali terjadi.
·         Dengan CCTV, jalannya lalu lintas akan direkam kemudian dikirimkan ke server untuk kemudian dipantau lebih lanjut oleh RTMC Polda Jatim untuk membantu memecahkan kasus kriminalitas yang pernah terjadi seperti, pembunuhan, perampokan, dan sebagainya.
·         Video yang telah direkam oleh CCTV dari beberapa tempat ditampilkan pada beberapa layar sekaligus.
·         Antara RTMC yang satu dengan yang lainnya juga dapat saling berkomunikasi dan membantu dalam proses pemantauan.

Rabu, 17 Oktober 2012

Teknik Kompresi - Lossy



·         Teknik kompresi lossy adalah suatu metode pengkodean (encoding) yang mengkompres bagian dari data, tanpa dapat mengembalikannya lagi ke bentuk semula. Teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh manusia. Hal ini dikarenakan cara algoritma lossy  yang mengeliminasikan beberapa data dari suatu berkas. Namun data yang dieliminasikan biasanya adalah data yang kurang diperhatikan atau diluar jangkauan manusia, sehingga pengeliminasian data tersebut kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi manusia yang berinteraksi dengan berkas tersebut. Keuntungan dari algoritma ini adalah bahwa rasio kompresi cukup tinggi, tapi masih dalam tahap dapat digunakan.


Perbandingan Lossless vs Lossy


Skema Kompresi

Rabu, 10 Oktober 2012

Teknik Kompresi - Lossless

Kompresi Data adalah teknik mengecilkan data sehingga di peroleh file dengan ukuran yang lebih kecil dari pada ukuran aslinya. Pihak pengirim kompresi data harus menggunakan teknik yang sudah baku (encoding) dan pihak penerima juga menggunakan teknik dekompresi (decoding) yang sama dengan si pengirim.
Lossless data kompresi adalah kelas dari algoritma data kompresi yang memungkinkan data yang asli dapat disusun kembali dari data kompresi. Ciri-cirinya adalah:
       Metode lossless menghasilkan data yang identik dengan data aslinya. Hasilnya sama seperti data sebelum proses kompresi.
                Contoh : ZIP, RAR, GZIP
¢  Data tidak berubah atau hilang pada proses kompresi atau dekompresi. Teknik ini digunakan jika kita membutuhkan data yang setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama. Biasanya digunakan jika akurasi data sangat penting
¢  Ratio kompresi (Rasio kompresi yaitu, ukuran file yang dikompresi dibanding yang tak terkompresi dari file) dengan metode ini sangat rendah
¢  Menghilangkan perulangan karakter
¢  Kadang ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknikini ukurannya sama atau lebih besar

Rabu, 03 Oktober 2012

Jaringan Multimedia Audio dan Video


Setelah pada postingan sebelumnya membahas mengenai jaringan multimedia dengan obyek teks dan gambar, maka postingan kali ini akan melanjutkan dengan membahas jaringan multimedia dengan obyek video dan audio.

Jaringan Multimedia Video
Merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, dan menata ulang gambar bergerak. Dapat juga diartikan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam waktu dengan kecepatan tertentu. Dibedakan menjadi 2 format:
·         Analog: NTSC dan PAL
·         Digital : MOV, MPG, AVI, ASF, dll

Proses untuk mengubah file dalam bentuk analog ke format digital disebut dengan Capturing atau Sampling. Proses capturing memerlukan alat yang berupa video capture board atau frame grabber yang dipasang dalam komputer. Resolusi: Tipe Video digital dengan resolusi tinggi yakni 1280 x 720,1920 x 1080 pixel, atau lebih. Jumlah Frame Rate: Jumlah frame tiap detik  50 Hz(Europe), atau 60 Hz(USA)


Scanning Process: 
    1. Progressive
    • Merupakan suatu cara untuk menyajikan, menyimpan, atau mengirimkan gambar bergerak di mana semua baris setiap frame digambar secara berurutan.
    • Biasa digunakan pada CRT monitor komputer.
    2. Interlaced:
    • Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster-scanned display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame sehingga hemat bandwidth.
    • Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz.
    • Interlace digunakan di sistem televisi analog: PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first); SECAM (50 fields per second, 625 lines); NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first).
Contoh gambar perbedaan progresif scan dan interlaced scan